Skip to main content

BIJI

Aku biji yang sangat kecil ..

Aku biji yang hampir tak terlihat..

Aku biji yang [biasanya] langsung dibuang setelah tak berguna lagi..

Aku biji yang mau tak mau akan selalu ‘muncul’ di permukaan..

Aku biji yang [mungkin] terlihat sampah bagi sebagian orang..

Namun, biji ini takkan pernah bisa berpisah dari dagingnya..

Apapun kemungkinan itu, aku bersyukur karena aku tercipta sebagai biji..

Meski biji ini kecil, namun biji ini pasti akan berbuah..

Entah akan dipanen hari ini, besok, bulan depan, tahun depan atau 10 tahun lagi, yang pasti biji ini kan tetap berbuah..

Bagaimanapun sulitnya, biji ini akan terus bertumbuh dari hari ke hari..

Yaa.. aku yakin itu..

Karena aku memang biji mata-Nya …

Comments

Popular posts from this blog

--thanks to d amazing word named 'love'--

bukan soal kamu atau aku.. bukan sekedar benar atau salah .. bukan melulu keliru atau beralibi... bukan juga karena ya atau tidak .. apalagi soal mau atau agak mau atau bahkan tak mau.. atau bahkan harus atau terserah ... soal will ataupun way juga bukan masalah utamanya.. lalu apa? kenapa? hmm,, entahlah.. mungkinkah semua itu menjadi alasan yang bukan utama? sungguh, ku tak tahu.. betapapun aku, kamu, benar, salah, keliru, beralibi,, ya,, tidak,, mau, tak mau,, harus,, terserah,, will, way... hmmm.. smua itu tak ada artinya jika kau tak beri aku kesempatan.. ya.. kesempatan untuk bilang 'sorry', 'thanks', and 'mintol alias please'.. hihihiihhi.. SORRY untuk smua hal yg buatmu marah, kecewa, kesal, sakit hati, pahit, tersudut, terabaikan,  terluka,  sedih,  putus asa, hingga akhirnya mungkin  menyerah THANKS untuk smuanya.. ya semuanya,, [[ perhatian, kasih sayang, teguran, perdebatan, pertengkaran, se...
cukup hati saja yang terluka.. biar mata saja yang keluarkan airmata.. tapi senyum ini kan tetap menghiasi hariku.. selalu.. selamanya. . . ya.. secuil pengharapan senantiasa terbersit tatkala kita menghendakinya .. meski kadang hidup mengharuskan kita untuk menangis,, tapi kita bisa memilih untuk mengeluarkan tangisan sambil tersenyum. . j angan terlalu pelit mengeluarkan air mata juga j angan pelit memberikan senyuman.. tangisan dan seyuman - mereka kakak beradik yang tak bisa dipisahkan.. sekarang pilihan untuk mengkombinasikan keduanya ada di tangan kita.. lantas apa pentingnya 'mereka' ?? jawabannya mungkin bisa kita temukan setelah pertanyaan ini terjawab.. untuk apa air mata tercipta jika tak bisa menunjukkan 'aksinya?' untuk apa juga sebuah senyuman jika ia tak dibagikan? ibarat kita membandingkan sebuah MINUS tanpa POSITIF nya ..

waiting fo the best...,,

actually, i do not understand what the feeling i feel right now.. pain, sorrow, desperate always disturb my mind.. but i also can't hide this felicity.. i don't know why i feel like that.. when i looking the past, i just can't seem 'why'.. when i try to looking forward, i just don't what excatly gonna happen to me.. it means too complex for me.. hmmmm,,.. if i could ask 'why', i wanna ask that question many times .. unfortunately.... i can't do that.. even i try to speak out loud why, why, and why,, i won't get anything.. the best thing i can do right now is WAITING.. yups.. waiting for the BEST time for me to get the ANSWER.. cause i know, power, spirit and strength will not come for they who always 'ask'.. but it'll come for they who are waiting without any 'objection'.. just like the song title --the best is yet to come--