Skip to main content

.S.y.u.k.u.r.i.l.a.h.


Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
. . . . .
Tuhan pasti akan tunjukan kebesaran dan kuasaNya
Bagi hambanya yang taat dan tak pernah putus asa


Tiba-tiba saja aku teringat dengan seorang wanita tua berusia sekitar 70 tahun yang beberapa bulan lalu sempat kutemui..
Diawali ketika suatu sore aku hendak berjalan ke Pantai di wilayah Amurang untuk menyalurkan hobiku [memotret, hehe] dan hal itu mengharuskanku melewati rumah-rumah penduduk yang ada di sekitar pantai..
Dalam perjalananku menyusuri rumah-rumah yang saling berdekatan itu, pandanganku tiba-tiba terfokus pada seorang wanita tua bernama “Mintje” yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya..
Ku hanya terdiam sejenak seakan tak percaya lantas melanjutkan perjalananku ke pantai yang tak jauh lagi dari situ..
Akhirnya ku tiba di pantai yang kumaksud dan langsung terkagum-kagum dengan indahnya pantai itu.. “Wow.. How beautiful you are”..
Aku langsung memotret pantai itu dari sudut pandang yang menurutku indah dan mempesona..
Tapi kegiatan potret-memotretku itu tak berlangsung lama karena entah mengapa ku teringat akan hal tadi yang kulihat..

Ya.. “Mintje”..
Demikian orang sekitar memanggilnya tanpa ada sapaan “Nenek, Oma dan lain-lain”..
Mungkin karena “Mintje” tidak menikah, sehingga ia dipanggil seperti itu sekalipun usianya tak mudah lagi..
Akupun tanpa sadar menghampirinya dan memulai suatu pembicaraan hangat dengannya..

“Kecelakaan” yang terjadi ketika ia masih kelas 4 SD membuat kakinya seperti itu..
“Kecelakaan” itu mengharuskannya berhenti sekolah karena harus mencari berbagai pengobatan untuk kakinya dan alasan lainnya-yang mungkin merupakan alasan utama- karena ia malu diejek teman-temannya/ minder dengan keadaannya..
“Kecelakaan” itulah yang juga membuat “Mintje” tidak menikah..
Tapi “kecelakaan” itu juga yang akhirnya membuat “Mintje” memiliki banyak teman yang sangat peduli dan menyayanginya..
Bahkan “kecelakaan” itu jugalah yang membuat “Mintje” menjadi lebih dekat dan bersandar pada Tuhan, Sang Penciptanya melalui alkitab dan buku-buku rohani yang setiap hari dibacanya..
“Kecelakaan” itu tak membuat “Mintje” larut dalam pertanyaan Mengapa ini semua terjadi? Tapi lebih mengarahkannya untuk bertanya Apa maksud Tuhan di balik semua ini?
“Mintje” tak memandang “kecelakaan” itu sebagai KECELAKAAN yang sesungguhnya, tapi lebih melihat itu sebagai RANCANGAN INDAH dalam hidupnya…

So,, SUDAHKAH kita mensyukuri segala hal yang ada dalam hidup kita??
Sudahkah kita BERSYUKUR akan kedua kaki kita yang masih lengkap ini??
Sudahkah kita berjalan dengan kedua kaki ini seturut JALAN yang dibuatNya?
Sudahkah kita yakin bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup kita adalah RANCANGAN INDAH?

Comments

Popular posts from this blog

goresan tanganNya takkan pernah tergantikan.. selalu indah dan senantiasa menakjubkan.. dipandang dari sudut manapun, apa yang dijadikanNya sungguh indah.. semakin membuatku bertanya 'mengapa sering ku lupa mensyukuri keindahan ini?'.. Ya.. keindahan abadi yang 'kan selalu menaungi kegundahan hati orang yang berharap hadirnya suatu keindahan..

--indescribable--

there is no reason for us to deny His beautiful creation always b e a u t i f u l , even sometimes we doesn't see the blue sky, but we always know and believe that behind the dark night,, there is an a m azi n g rain of b l e ss i n g s for us!!!!

--opportunity--

They do me wrong who say I come no more When once I knock and fail to find you in; For every day I stand outside your door And bid you wake, and rise to fight and win. Wail not for precious chances passed away! Weep not for golden ages on the wane! Each night I burn the records of the day-- At sunrise every soul is born again! Art thou a mourner? Rouse thee from thy spell; Art thou a sinner? Sins may be forgiven; Each morning gives thee wings to flee from hell, Each night a star to guide thy feet to heaven. Laugh like a boy at splendors that have sped, To vanished joys be blind and deaf and dumb; My judgments seal the dead...