Skip to main content

Mereka


Mereka

Tiba-tiba saja berpikir mengenai mereka.

Ya…

Mereka yang selalu hadir di mana saja aku ada-dimanapun aku ada & siapapun juga mereka -

Entah aku pernah melihatnya atau tidak.

Entah aku mengenalnya atau tidak.

Entah aku bahagia melihatnya atau tidak.

Entah aku mengharapkannya atau tidak.

Entah aku menyayanginya atau tidak.

Entah aku bersukacita di dekatnya atau tidak.

Entah aku bersyukur atas kehadirannya atau tidak.

Yang pasti satu-satunya yang tak dapat kusingkirikan adalah mereka.

Dan banyak hal yang dapat kulakukan adalah belajar mengasihi mereka.

Tak hanya beberapa di antara mereka, tapi semuanya.

Tak hanya yang tak bercacat, tapi semuanya.

Tak hanya yang kuincar, tapi semuanya.

Mereka semuanya.

Semuanya mereka.

Tak peduli berapa besar umur mereka.

Tak peduli berapa banyak uang mereka.

Tak peduli ukuran rumah mereka.

Tak peduli takaran kesalahan mereka.

Tak peduli hitamnya kulit mereka.

Tak peduli beningnya hati mereka.

Sekarang aku tahu mengapa mereka ada..

Bukan sekdar memenuhi ruang dan waktu yang terlihat.

Bukan juga hanya menjadi jawaban doa bagi segelintir orang.

Tapi juga,,

Tuk membuat kasihku makin melimpah di setiap ruang dan waktu bagi semua orang [mereka]..

>> thanks for MEREKA yang telah, selalu dan akan terus ADA mewarnai ruang dan waktu<<

Comments

Popular posts from this blog

--thanks to d amazing word named 'love'--

bukan soal kamu atau aku.. bukan sekedar benar atau salah .. bukan melulu keliru atau beralibi... bukan juga karena ya atau tidak .. apalagi soal mau atau agak mau atau bahkan tak mau.. atau bahkan harus atau terserah ... soal will ataupun way juga bukan masalah utamanya.. lalu apa? kenapa? hmm,, entahlah.. mungkinkah semua itu menjadi alasan yang bukan utama? sungguh, ku tak tahu.. betapapun aku, kamu, benar, salah, keliru, beralibi,, ya,, tidak,, mau, tak mau,, harus,, terserah,, will, way... hmmm.. smua itu tak ada artinya jika kau tak beri aku kesempatan.. ya.. kesempatan untuk bilang 'sorry', 'thanks', and 'mintol alias please'.. hihihiihhi.. SORRY untuk smua hal yg buatmu marah, kecewa, kesal, sakit hati, pahit, tersudut, terabaikan,  terluka,  sedih,  putus asa, hingga akhirnya mungkin  menyerah THANKS untuk smuanya.. ya semuanya,, [[ perhatian, kasih sayang, teguran, perdebatan, pertengkaran, se...
cukup hati saja yang terluka.. biar mata saja yang keluarkan airmata.. tapi senyum ini kan tetap menghiasi hariku.. selalu.. selamanya. . . ya.. secuil pengharapan senantiasa terbersit tatkala kita menghendakinya .. meski kadang hidup mengharuskan kita untuk menangis,, tapi kita bisa memilih untuk mengeluarkan tangisan sambil tersenyum. . j angan terlalu pelit mengeluarkan air mata juga j angan pelit memberikan senyuman.. tangisan dan seyuman - mereka kakak beradik yang tak bisa dipisahkan.. sekarang pilihan untuk mengkombinasikan keduanya ada di tangan kita.. lantas apa pentingnya 'mereka' ?? jawabannya mungkin bisa kita temukan setelah pertanyaan ini terjawab.. untuk apa air mata tercipta jika tak bisa menunjukkan 'aksinya?' untuk apa juga sebuah senyuman jika ia tak dibagikan? ibarat kita membandingkan sebuah MINUS tanpa POSITIF nya ..

waiting fo the best...,,

actually, i do not understand what the feeling i feel right now.. pain, sorrow, desperate always disturb my mind.. but i also can't hide this felicity.. i don't know why i feel like that.. when i looking the past, i just can't seem 'why'.. when i try to looking forward, i just don't what excatly gonna happen to me.. it means too complex for me.. hmmmm,,.. if i could ask 'why', i wanna ask that question many times .. unfortunately.... i can't do that.. even i try to speak out loud why, why, and why,, i won't get anything.. the best thing i can do right now is WAITING.. yups.. waiting for the BEST time for me to get the ANSWER.. cause i know, power, spirit and strength will not come for they who always 'ask'.. but it'll come for they who are waiting without any 'objection'.. just like the song title --the best is yet to come--